BAB
III
Percobaan
III
Rangkaian
DIMMER LED 12V
(Pengatur
Kecerahan Lampu)
1. Tujuan
: Agar Bintara Siswa mampu
memperatekan kecerahaan Lampu LED dan mampu merangkai serta menyolder.
2. Alat
dan Bahan :
a. Toolkit
b. Avo
meter
c. Resistor
d. Lampu
LED
e. Potensio
f. PCB
g. Kabel
(+) dan kabel (-)
3. Dasar
Teori :
a. Pengertian
- pengertian
1.) Toolkit
Toolkit adalah kumpulan alat-alat yang
digunakan untuk praktek elektronika sebagai bahan alat perkakas atau perangkat
untuk membuat desain,memperbaiki atau hanya untuk menguji didalamnya terdapat
solder,timah, penyedot timah, kabel serta perkakas-perkakas lainnya.
2.) Avo
Meter
Avo meter adalah sebuah alat ukur
multifungsi. Avometer berasal dari kata Avo dan Meter. “A” artinya ampere untuk
mengatur arus listrik. “v” artinya
Voltase untuk mengukur tegangan. “O” artinya Ohm untuk mengukur Ohm atau
hambatan. Meter yaitu satuan dari ukuran secara umum untuk mengukur arus,
tegangan searah (DC) dan hambatan listrik. Avo meter terdapat Avometer Analog
dan Avometer Digital.
3.) Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang
berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian elektronika. Cara menentukan
harga resistor menggunakan kode warna dan toleransi.
4.) LED
LED adalah komponen elektronik yang
dapat memancarkan cahaya ketika dilalui arus listrik pada kedua kutubnya. Arus
Listrik mengalir dari Kutub positif (anoda) menuju kutub negative (katoda).
5.) PCB
PCB
adalah papan rangkaian yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen
elektronika dengan lapisan konduktornya.
6.) Potensio
Potensio
adalah jenis resistor variable yang dapat diubah-ubah besarnya dari nol hingga
ke nilai tertentu.
4. Langkah – langkah percobaan :
4. Langkah – langkah percobaan :
a. Penyiapan
alat praktek dan komponen yang digunakan untuk percobaan.
b. Melaksanakan
pembuatan rangkaian Dimmer LED 12v sebagai pengatur kecerahaan lampu.
c. Melaksanaan
penyolderaan dengan timah untuk merangkai komponen diatas pcb
d. Menyiapkan
komponen-komponen yang akan digunakan untuk praktek terdiri dari resistor
variable,resistor, LED serta kabel positif dan negative
e. Solder
seluruh komponen pada PCB dan dilanjutkan pada penyambugan kabel positive serta
kabel negative
f. Pastikan
terlebih dahulu lampu LED yang memiliki nilai positive atau negative
g. Rangkaikan
serta sambungkan LED positif yang bertanda warna merah dan LED negative yang
bertanda kabel hitam , kabel warna merah dengan kaki resistor, kaki LED yang
positive, serta kaki potensio 1 dan 2
h. Dan
gabungkan kabel bertanda hitam pada kaki potensio ke-3 pada kaki LED bersifat
negative.
1.) Diketahui
: LED = 12V
Vr
= 10 K Ω
R1=
320 Ω
5. Analisa
Rangkaian :
Berdasarkan rangkaian diatas, semua
komponen resistor,potensio serta LED di solder diatas pcb sesuai rangkaian
perencanaan dan dihubungkan dengan kabel warna merah dan hitam terdapat nilai
resistor 330 Ω dengan lampu LED 12v dan variable resistor berupa potensio. Di
dalam percobaan ini diawali dengan memeriksa kutub positif dan negative sebuah
LED yang diukur oleh AVO meter. Bila sudah ditemukan sebuah kutub positif dan
negative sebuah LED maka digabungkan dengan kabel yang obernilai positif dan
negative, kabel warna merah bernilaI positif (+) dan kabel berwarna hitam
bernilai (-). Pasangkan kedua kaki resistor dengan kaki 1 dan 2 sebuah potensio
dengan kabel yang bernilai warna merah sedangkan untuk kabel berwarna hitam
dengan kaki LED yang bernilai negative (-) dengan kaki potensio ke 3, maka akan
ditemukan nyala lampu LED.
6. Kesimpulan
:
Dari praktek diatas dapat
disimpulkan pengaturan kecerahaan lampu berdasarkan kutub positif dan negative
sebuah komponen yang dapat diperiksa dengan AVO meter dan menggunakan berbagai
macam resistor dan variable resistor yang digunakan.